Modal dari Inggris untuk Revolusi di Italia
Dari penjualan pemain ke klub-klub Liga Inggris ataupun Arab Saudi yang membeli dengan nilai jauh melambung tinggi, klub-klub Liga Italia pun bisa mendapatkan modal untuk membeli pemain baru dan menjaga neraca keuangan.
BERGAMO, MINGGU โ Dalam jendela transfer musim panas ini, klub-klub Serie A Liga Italia mendapat durian runtuh di balik fenomena pembelian pemain besar-besaran yang dilakukan klub asal Liga Inggris dan Liga Arab Saudi. Tak sedikit pemain klub Liga Italia dibeli dengan nilai lebih tinggi, sehingga menjadi sumber modal untuk membeli pemain baru dan menjaga neraca keuangan klub.
Usai melego penyerang Rasmus Hojlund ke Manchester United sebesar 75 juta euro pada 5 Agustus 2023, Atalanta mendapatkan pemasukan total dari penjualan pemain mencapai 118,5 juta euro. Jumlah itu menjadi modal berharga klub asal Bergamo itu untuk membenahi skuadnya guna kembali menjadi kuda hitam Serie A seperti saat mereka menempati urutan ketiga musim 2020/21.