logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊTaekwondo Indonesia Kehilangan...
Iklan

Taekwondo Indonesia Kehilangan Nomor Unggulan

Taekwondoin putri Ni Kadek Heni Prikasih belum mampu menyumbang prestasi pada pesta olahraga mahasiswa dunia di Chengdu. Taekwondo cukup diandalkan karena menyumbang medali pada Universiade 2015 dan 2019.

Oleh
Insan Alfajri dari Chengdu, China
Β· 1 menit baca
Taekwondoin Indonesia Ni Kadek Heni Prikasih (biru) menghadapi atlet Spanyol Ana Montero Jimenez dalam pekan olahraga mahasiswa sedunia atau Universiade di Chengdu, China, Senin (31/7/2023) siang. Pertandingan berlangsung di Wangjiang Campus Gymnasium, Universitas Sichuan, Chengdu.
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Taekwondoin Indonesia Ni Kadek Heni Prikasih (biru) menghadapi atlet Spanyol Ana Montero Jimenez dalam pekan olahraga mahasiswa sedunia atau Universiade di Chengdu, China, Senin (31/7/2023) siang. Pertandingan berlangsung di Wangjiang Campus Gymnasium, Universitas Sichuan, Chengdu.

CHENGDU, KOMPAS β€” Taekwondo, cabang olahraga yang menyumbang medali pada pekan olahraga mahasiswa sedunia Universiade 2015 dan 2019, belum mampu berprestasi menyusul kekalahan atlet andalan Ni Kadek Heni Prikasih di perempat final. Hasil ini memperkecil peluang Indonesia untuk unjuk gigi di cabang olahraga selain wushu.

Menduduki peringkat ke-22 dunia pada disiplin kyorugi atau tarung, Heni yang turun di kelas -46 kilogram mulai bertanding di babak 16 besar di Wangjiang Campus Gymnasium, Universitas Sichuan, Chengdu, Senin (31/7/2023). Dia menang ketat di babak ini setelah menjalani pertandingan tiga ronde melawan Ana Montero Jimenez dari dari Spanyol, peringkat ke-28 dunia.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan