logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊBelajar dari Final Jepang...
Iklan

Belajar dari Final Jepang Terbuka

Jonatan Christie harus menunda impian menjuarai turnamen BWF World Tour level tinggi. Dalam final Jepang Terbuka Super 750, dia kalah dari tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
Pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen (kiri), dan pemain Indonesia, Jonatan Christie, berfoto bersama seusai laga final Jepang Terbuka di Tokyo, Minggu (30/7/2023). Axelsen menjadi juara setelah menang 21-7, 21-18 atas Jonatan.
AP PHOTO/HIRO KOMAE

Pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen (kiri), dan pemain Indonesia, Jonatan Christie, berfoto bersama seusai laga final Jepang Terbuka di Tokyo, Minggu (30/7/2023). Axelsen menjadi juara setelah menang 21-7, 21-18 atas Jonatan.

TOKYO, MINGGU β€” Viktor Axelsen menjadi pemain ketiga yang menggagalkan peluang Jonatan Christie untuk menjuarai turnamen bulu tangkis BWF World Tour di atas level Super 500. Jonatan mendapat pelajaran dari final Jepang Terbuka Super 750 untuk ketatnya persaingan pada masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Setelah kalah pada final Jepang Terbuka 2019, yang merupakan final pertamanya pada turnamen di atas Super 500, Jonatan mendapat kesempatan dalam turnamen yang sama empat tahun kemudian. Namun, targetnya menjuarai turnamen level tinggi pada dua final tersebut digagalkan pemain yang menjadi unggulan teratas.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan