Marc Marquez, dari Musim Tersulit ke Terburuk
Sejak cedera humerus di awal musim 2020, Marc Marquez terseret ke masa suram. Dia menjalani musim tersulit dengan pemulihan cedera, dan musim ini mendapati musim terburuknya dengan tidak pernah finis balapan utama.
MADRID, KAMIS β Marc Marquez menjalani jeda musim panas balapan MotoGP 2023 dalam suasana muram. Juara dunia delapan kali di semua kelas itu, berada dalam momen terburuk di sepanjang kariernya, karena belum pernah finis dalam delapan balapan utama musim ini. Bahkan, dalam dua balapan terakhir sebelum libur balapan, di Sachsenring dan Assen, Marquez mengundurkan diri karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk memacu motor MotoGP. Itu karena Marquez terlalu sering kecelakaan saat berusaha mencari celah pengendalian Honda RC213V yang musim ini sulit dibaca.
Kesulitan mengendalikan motor Honda itu sebenarnya sudah lama terjadi, hampir satu dekade terakhir. Pebalap tim Repsol Honda, selain Marc Marquez, yang mampu kompetitif dengan motor itu hanya Dani Pedrosa. Dia mampu meraih kemenangan, tetapi tidak cukup konsisten untuk mengumpulkan poin dalam persaingan juara.