logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPastikan Keuangan Klub Sehat...
Iklan

Pastikan Keuangan Klub Sehat Sebelum Arungi Liga 2 Indonesia

Dengan format kompetisi yang rumit dan potensi pendapatan yang minim, klub peserta Liga 2 Indonesia harus dipastikan memiliki keuangan yang sehat. Apalagi klub Liga 2 tidak seperti Liga 1 yang memiliki saham di PT LIB.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
Β· 1 menit baca
Para pemain Persipura Jayapura merayakan gol yang dicetak Syaiful Indra Cahya pada menit ke-59 dalam laga Liga 2 Indonesia melawan tim Kalteng Putra FC di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (29/8/2022).
MEDIA OFFICER PERSIPURA JAYAPURA

Para pemain Persipura Jayapura merayakan gol yang dicetak Syaiful Indra Cahya pada menit ke-59 dalam laga Liga 2 Indonesia melawan tim Kalteng Putra FC di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (29/8/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyelenggaraan Liga 2 Indonesia musim 2023-2024 yang akan dimulai September 2023 dinilai tidak ideal lantaran belum adanya pemisahan operator kompetisi dengan Liga 1. Di sisi lain, Liga 2 akan berjalan dalam skema yang panjang sehingga klub membutuhkan dana yang besar. Keuangan klub perlu dipastikan dalam keadaan sehat agar siap mengarungi kompetisi dan tak berpotensi terjebak dalam kecurangan.

Pada sarasehan sepak bola nasional, Maret 2023, klub-klub Liga 2 bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyepakati pembentukan operator kompetisi sendiri yang terpisah dari Liga 1 untuk meningkatkan nilai komersial Liga 2. Namun, dua bulan berselang, PSSI memutuskan operator kompetisi Liga 2 tetap sama dengan Liga 2, yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan