logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บPisau Bermata Dua Absennya...
Iklan

Pisau Bermata Dua Absennya Pelari Nasional

Absennya pelari pelatnas dalam perlombaan 200 meter Kejurnas Atletik 2023 menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, atlet daerah bisa meraih medali. Di sisi lain, mereka tidak ada penarik untuk berlari lebih kencang.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
ยท 1 menit baca
Suasana final perlombaan 200 meter senior Kejuaraan Nasional Atletik 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2023).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Suasana final perlombaan 200 meter senior Kejuaraan Nasional Atletik 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2023).

SOLO, KOMPAS โ€“ Tanpa kehadiran pelari anggota pemusatan latihan nasional, para pelari daerah sukses meraih medali dalam nomor perlombaan 200 meter senior Kejuaraan Nasional Atletik 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2023). Namun, di balik kesuksesan itu, para pelari daerah gagal membukukan catatan waktu optimal karena tidak ada yang melecut mereka untuk berlari lebih kencang.

โ€Absennya pelari pelatnas membuat kami lebih berpeluang untuk mendapatkan medali. Namun, akhirnya tidak ada yang bisa menarik kami untuk berlari lebih kencang. Padahal, di Kejurnas ini, target utamanya untuk mencapai limit PON (Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara 2024),โ€ ujar pelari Jawa Timur Geraldo Y Selanno yang meraih perak 200 meter.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan