logo Kompas.id
OlahragaIndonesia dan Argentina dalam ...
Iklan

Indonesia dan Argentina dalam Pusaran Kenangan 1979

Pertemuan langka Indonesia kontra Argentina pernah terjadi 44 tahun silam. Indonesia takluk 0-5. Meski pahit, Indonesia mendapat secuil “wejangan” berharga dari pelatih legendaris Argentina, Cesar Luis Menotti

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 1 menit baca
Ilustrasi : Penyerang Argentina Diego Armando Maradona berlari melewati bek Inggris Terry Butcher (Kiri) dan Terry Fenwick (ke-2 dari kiri) dalam perempat final Piala Dunia antara Argentina dan Inggris pada tanggal 22 Juni 1986.
AFP/STAFF

Ilustrasi : Penyerang Argentina Diego Armando Maradona berlari melewati bek Inggris Terry Butcher (Kiri) dan Terry Fenwick (ke-2 dari kiri) dalam perempat final Piala Dunia antara Argentina dan Inggris pada tanggal 22 Juni 1986.

Timnas sepak bola Indonesia tergolong jarang mempunyai kesempatan untuk bertemu Argentina. Pertemuan terakhir kedua negara di atas lapangan hijau terjadi pada Piala Dunia U-20 1979 di Tokyo, yang saat itu masih bernama Kejuaraan Dunia Remaja FIFA. Saat itu, Indonesia kalah telak 0-5 dari Argentina yang dilatih Cesar Luis Menotti dan diperkuat legenda Diego Maradona.

Walau hanya bertajuk Kejuaraan Dunia Remaja FIFA, kenangan akan pertandingan itu masih membekas bagi pemain Indonesia yang turut bermain di laga tersebut. Mantan bek tengah Indonesia, Mundari Karya, begitu antusias menyambut FIFA Match Day antara Indonesia melawan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBKK), Jakarta, Senin (19/6/2023) pukul 19.30 WIB. Mundari adalah salah satu pemain Indonesia yang beruntung bisa menjajal kekuatan Argentina di Piala Dunia 1979 .

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan