logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPamor Ganda Campuran dan Tim...
Iklan

Pamor Ganda Campuran dan Tim Pelatih Baru

Ganda campuran Indonesia pernah menjadi nomor anak bawang, lalu meraih prestasi tertinggi, dan berada di bawah lagi pada saat ini. Tim pelatih baru di pelatnas bertugas mengembalikan pamor nomor ini.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
Lisa Ayu Kusumawati yang berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto, mengembalikan kok ke arah pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie pada babak ke-32 Indonesia Terbuka 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Pasangan ganda campuran Indonesia ini menang rubber set, 13-21, 26-24, dan 21-17.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Lisa Ayu Kusumawati yang berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto, mengembalikan kok ke arah pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie pada babak ke-32 Indonesia Terbuka 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Pasangan ganda campuran Indonesia ini menang rubber set, 13-21, 26-24, dan 21-17.

Setelah ditinggalkan Nova Widianto ke Malaysia sejak akhir 2022, skuad ganda campuran baru memiliki lagi tim pelatih yang lengkap pada Juni 2023. Dengan pamor ganda campuran yang sudah memiliki gelar juara dunia, All England, dan medali emas Olimpiade, tugas mereka untuk menaikkan lagi pamor nomor ini sangat berat, apalagi jika pelatih tak memiliki rekam jejak mumpuni

Nova pindah ke tim nasional Malaysia karena tak ada kontrak kerja dengan PP PBSI. Setelah itu, atlet-atlet ganda campuran pelatnas utama dilatih oleh Amon Santoso yang berstatus asisten pelatih.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan