Pengukuhan Dinasti Manchester City
Pesaing silih berganti, tetapi puncak klasemen Liga Inggris akhirnya tetap dikuasai Manchester City. Pengaruh Pep Guardiola membedakan City dibandingkan tim-tim kaya lainnya di Eropa.
MANCHESTER, MINGGU — Setelah era dominasi Manchester United di bawah kendali Sir Alex Ferguson berakhir, hegemoni di Liga Inggris dilanjutkan rival sekotanya, Manchester City. Tiga trofi Liga Inggris secara beruntun, terakhir pada musim ini, menjadi pengukuhan era dinasti baru ”The Citizens”.
City memastikan gelar juara liga kesembilan atau kelima di era Pep Guardiola tanpa perlu memainkan laga ke-37 versus Chelsea, Minggu (21/5/2023), di Stadion Etihad. Hal itu terjadi setelah pesaing utamanya, Arsenal, tumbang 0-1 dari Nottingham Forest, Sabtu (20/5/2023). Poin City di puncak tidak lagi bisa dikejar ”Si Meriam”.