logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPupus, Asa Indonesia Melaju ke...
Iklan

Pupus, Asa Indonesia Melaju ke Piala Dunia Catur 2023 lewat Zona 3.3 Asia

Indonesia gagal merebut tiket ke Piala Dunia melalui Kejuaraan Catur Zona 3.3 Asia. Pecatur Indonesia dituntut berlatih lebih keras dan rutin, baik teknik maupun fisik, demi mendapatkan hasil maksimal ke depan.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
Β· 1 menit baca
Pecatur unggulan Indonesia, GM Novendra Priasmoro, melawan pecatur Singapura unggulan pertama kejuaraan, GM Jingyao Tin, pada babak ketujuh Kejuaraan Catur Zona 3.3 Asia di Hotel Century Park, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
REBIYYAH SALASAH

Pecatur unggulan Indonesia, GM Novendra Priasmoro, melawan pecatur Singapura unggulan pertama kejuaraan, GM Jingyao Tin, pada babak ketujuh Kejuaraan Catur Zona 3.3 Asia di Hotel Century Park, Jakarta, Rabu (10/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Harapan Indonesia untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2023 melalui Kejuaraan Catur Zona 3.3 Asia telah pupus seiring kegagalan Grand Master Novendra Priasmoro meraih kemenangan pada babak kesembilan atau terakhir di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Jumat (12/5/2021). Persiapan matang, mulai dari latihan teknik dan fisik, menjadi bahan evaluasi untuk tim Indonesia ke depannya.

Grand Master (GM) Novendra Priasmoro (Elo rating 2.504) merupakan satu-satunya asa Indonesia untuk mendapatkan satu dari tiga tiket ke Piala Dunia 2023 melalui Kejuaraan Catur Zona 3.3 Asia. Syarat kelolosannya memang tak mudah. Selain harus menang pada babak terakhir, Novendra juga mesti menunggu dua pecatur pesaingnya terjungkal. Sial bagi Novendra, pada babak terakhir, ia hanya bisa bermain remis melawan pecatur Mongolia, GM Dambasuren Batsuen (2.525).

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan