logo Kompas.id
OlahragaMenguji ”DNA” Sejati AC Milan ...
Iklan

Menguji ”DNA” Sejati AC Milan di Eropa

Sejarah memihak AC Milan menjelang derbi Milan di fase semifinal Liga Champions Eropa. Sementara Inter Milan bermodalkan taktik pragmatis untuk mengukuhkan dominasinya atas rival sekotanya itu pada musim ini.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 1 menit baca
Gelandang AC Milan, Rade Krunic, menyundul bola dalam pertandingan Liga Italia antara Inter Milan dan AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (6/2/2023) dini hari WIB. Inter Milan mengalahkan AC Milan, 1-0, saat itu. Kedua tim akan kembali bertemu pada babak semifinal Liga Champions Eropa pada Kamis (11/5/2023) dini hari WIB.
AFP/MIGUEL MEDINA

Gelandang AC Milan, Rade Krunic, menyundul bola dalam pertandingan Liga Italia antara Inter Milan dan AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (6/2/2023) dini hari WIB. Inter Milan mengalahkan AC Milan, 1-0, saat itu. Kedua tim akan kembali bertemu pada babak semifinal Liga Champions Eropa pada Kamis (11/5/2023) dini hari WIB.

MILAN, SELASA — AC Milan mencatatkan rekor negatif melawan Inter Milan pada derbi Milan sepanjang musim ini. Dua kekalahan dari tiga duel membuktikan inferioritas ”Si Merah Hitam” dari rival sekotanya itu. Meskipun demikian, Milan masih berkesempatan memperbaiki catatan pertemuan itu pada dua laga semifinal Liga Champions Eropa.

Bagi Milan, Liga Champions adalah ajang pertaruhan harga diri mereka. Mereka memang tidak bisa menyaingi Juventus dalam sejarah raihan scudetto (gelar juara Liga Italia). Namun, Milan bisa mengangkat kepala paling tinggi di antara tim Italia lainnya karena telah mengoleksi tujuh trofi ”Si Kuping Besar” sejauh ini.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan