logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊSpecial Olympics, Separuh...
Iklan

Special Olympics, Separuh Perjuangan Mengatasi Keterbatasan Ganda

Para atlet bertalenta khusus telah berhasil mengatasi keterbatasan diri dan minimnya sarana-prasarana latihan di daerah. Kini, mereka masih berjuang berlatih sepenuh hati di pelatnas guna meraih emas di SOWG Berlin.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Β· 1 menit baca
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berfoto bersama atlet dalam pembukaan pelatnas Special Olympics World Games Berlin 2023 di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berfoto bersama atlet dalam pembukaan pelatnas Special Olympics World Games Berlin 2023 di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).

Senyum bahagia dan sorot mata optimistis terpancar dari 25 atlet penyandang disabilitas intelektual atau lebih layak disebut atlet bertalenta khusus saat berkumpul di aula Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023). Datang dari 17 provinsi di Tanah Air, mereka telah menempuh separuh perjuangan mengatasi berbagai keterbatasan, mulai dari disabilitas intelektual hingga perlengkapan latihan olahraga.

Kini, mereka bersiap mengasah kemampuan dan menjalin kekompakan dalam pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) Special Olympics World Games Berlin 2023 selama sebulan untuk berlaga mengharumkan Indonesia di Jerman pada Juni mendatang.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan