Pisau Bermata Dua dari Emas Nursamsa Raharjati
Pemanjat putra Indonesia Nursamsa Raharjati yang tidak diunggulkan meraih emas seri ketiga Piala Dunia 2023 di Jakarta. Raharjati menjadi harapan baru Indonesia sekaligus peringatan agar Indonesia lebih konsisten.
JAKARTA, KOMPAS - Karena efek baru diguyur hujan, hasil di luar prediksi terjadi dalam putaran final seri ketiga Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2023 di Jakarta, Minggu (7/5/2023). Pemanjat putra Indonesia Nursamsa Raharjati yang tidak diunggulkan justru meraih emas. Sedangkan, dua andalan tim Merah-Putih Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo gagal mengeluarkan kemampuan terbaik.
Kendati demikian, prestasi Raharjati bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, Indonesia bisa memunculkan calon bintang. Akan tetapi, di sisi lain, tim Merah-Putih patut bekerja keras untuk menjaga grafik atlet agar antiklimaks yang dialami Kiromal dan Veddriq tidak terulang pada seri-seri berikutnya guna menjaga peluang ke Olimpiade Paris 2024.