logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊDesak Made Rita Kusuma Dewi...
Iklan

Desak Made Rita Kusuma Dewi Beri Asa Medali di Piala Dunia Jakarta

Pemanjat putri Desak Made Rita Kusuma Dewi tampil memukau dalam kualifikasi seri Piala Dunia 2023 di Jakarta. Dia berada di urutan kedua dan berhak ke putaran final. Di final, dirinya diharapkan menyumbangkan medali.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Aktivitas pekerja yang menyiapkan lokasi seri ketiga Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2023 di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (5/5/2023). Berbeda dengan seri Jakarta musim lalu yang memperlombakan nomor <i>speed </i>dan<i> lead</i>, seri Jakarta kali ini hanya memperlombakan nomor <i>speed</i>. Lalu, waktu pelaksanaannya dibagi dua hari yang semuanya dihelat malam hari, yakni babak kualifikasi pada Sabtu (6/5/2023) dan putaran final pada Minggu (7/5/2023).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Aktivitas pekerja yang menyiapkan lokasi seri ketiga Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2023 di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (5/5/2023). Berbeda dengan seri Jakarta musim lalu yang memperlombakan nomor speed dan lead, seri Jakarta kali ini hanya memperlombakan nomor speed. Lalu, waktu pelaksanaannya dibagi dua hari yang semuanya dihelat malam hari, yakni babak kualifikasi pada Sabtu (6/5/2023) dan putaran final pada Minggu (7/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemanjat putri Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi mencapai urutan kedua dengan catatan waktu terbaik 6,655 detik dalam babak kualifikasi seri ketiga Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2023 di Jakarta, Sabtu (6/5/2023). Desak pun diharapkan bisa menyumbangkan medali pada putaran final seri yang hanya memperlombakan nomor speed tersebut, Minggu (7/5/2023).

”Untuk putaran final, saya akan berusaha lebih mengontrol diri, lebih tenang agar mendapatkan hasil lebih baik (dibandingkan perunggu yang diraih dalam seri kedua di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 28 April 2023). Yang jelas, tahun ini, tingkat persaingan semakin luar biasa. Catatan waktu semua pesaing semakin tajam. Makanya, kami harus berusaha lebih keras untuk lolos ke Olimpiade (Paris 2024),” terang Desak.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan