logo Kompas.id
OlahragaTenis Meja akan Dikirim untuk ...
Iklan

Tenis Meja akan Dikirim untuk Hindari Sanksi

Setelah absen dari dua edisi SEA Games terakhir karena dualisme kepengurusan, Kemenpora berencana mengirim tim tenis meja ke SEA Games 2023. Langkah itu untuk menghindari sanksi pembekuan dari federasi internasional.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
Para atlet dari beberapa cabang olahraga berpose bersama sejumlah pejabat, terutama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo usai Upacara Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games Kamboja 2023 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/5/2023). Kontingen ”Merah-Putih” berjumlah 884 orang, yang terdiri dari 599 atlet, 230 pelatih dan ofisial, serta 55 tim headquarter dan pendukung.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Para atlet dari beberapa cabang olahraga berpose bersama sejumlah pejabat, terutama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo usai Upacara Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games Kamboja 2023 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/5/2023). Kontingen ”Merah-Putih” berjumlah 884 orang, yang terdiri dari 599 atlet, 230 pelatih dan ofisial, serta 55 tim headquarter dan pendukung.

JAKARTA, KOMPAS – Setelah absen dari dua edisi SEA Games terakhir karena dualisme kepengurusan, Kementerian Pemuda dan Olahraga berencana mengirim tim tenis meja ke SEA Games Kamboja 2023 guna menghindari sanksi dari Federasi Tenis Meja Internasional atau ITTF. Kemenpora terus berusaha melengkapi dokumen administrasi agar Indonesia masih bisa berpartisipasi walau hari pertama jadwal pertandingan tenis meja dimulai pada 9 Mei.

”Yah, tenis meja ikut pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023. Insya Allah, tenis meja akan berangkat ke SEA Games kali ini,” ujar Menpora Dito Ariotedjo saat menjawab pertanyaan awak media yang melihat ada plang tenis meja di salah satu barisan cabang yang mengikuti Upacara Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan