logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊParadoks Nasib Tottenham...
Iklan

Paradoks Nasib Tottenham Hotspur dan Mauricio Pochettino

Setelah memecat Mauricio Pochettino, Spurs kerap berganti manajer. Kini, Spurs kembali mencari manajer baru setelah memecat Stellini. Spurs kesulitan mencari manajer seperti Pocchetino yang dikabarkan diminati Chelsea.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
Ekspresi Mauricio Pochettino saat menangani Paris Saint Germain pada ajang Liga Perancis, April 2022 lalu. Mantan manajer Tottenham Hotspur itu menjadi kandidat kuat manajer Chelsea yang baru.
AP/MICHEL EULER

Ekspresi Mauricio Pochettino saat menangani Paris Saint Germain pada ajang Liga Perancis, April 2022 lalu. Mantan manajer Tottenham Hotspur itu menjadi kandidat kuat manajer Chelsea yang baru.

LONDON, SELASA – Tottenham Hotspur dan Mauricio Pochettino pernah berada dalam satu garis tujuan dan tempat yang sama beberapa tahun silam. Kini, paradoks menghiasi perjalanan nasib mereka seiring pemecatan Christian Stellini seusai kekalahan memalukan Spurs dari Newcastle United, 1-6. Sejak pemecatan Pochettino pada 2019, Spurs tak kunjung menemukan manajer yang cocok. Adapun Pochettino saat ini mulai menemukan rumah baru setelah Chelsea menyatakan ketertarikan terhadapnya.

Kebersamaan Stellini dan klub dari London Utara itu berakhir setelah Ketua Spurs Daniel Levy mengeluarkan pengumuman resmi terkait pemecatan mantan asisten manajer Antonio Conte tersebut pada Selasa (25/4/2023) dini hari WIB. Dalam pernyataan di laman resmi Spurs, Levy menyebut kekalahan 1-6 dari Newcastle pada laga akhir pekan lalu sebagai hal yang tidak bisa diterima.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan