logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊStadion Gelora Bung Tomo,...
Iklan

Stadion Gelora Bung Tomo, Estafet Semangat Sepak Bola Surabaya

Ketika Stadion Gelora 10 November menua, Kota Surabaya membutuhkan arena baru untuk menampung fanatisme warganya terhadap sepak bola. Stadion Gelora Bung Tomo hadir mengisi ruang itu

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA, AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Stadion Gelora Bung Tomo, yang semula direncanakan sebagai tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20, Surabaya, Selasa (28/3/2023).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Stadion Gelora Bung Tomo, yang semula direncanakan sebagai tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20, Surabaya, Selasa (28/3/2023).

Sebelum kehadiran Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), sejarah persepak bolaan di Surabaya tidak akan pernah bisa dipisahkan dari stadion legendaris, Gelora 10 November. Tidak hanya untuk kegiatan olahraga, stadion yang juga disebut sebagai Stadion Tambaksari tersebut punya sejarah panjang menjadi bagian perjuangan Republik Indonesia di era mempertahankan kemerdekaan. Stadion Gelora 10 November juga menjadi saksi bisu fanatisme panjang warga Surabaya terhadap sepak bola.

Stadion ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1920-an. Namun, berbagai literatur menyebutkan bahwa stadion yang dulunya merupakan komplek olahraga ini menjadi bagian dari proyek pembangunan Kota Surabaya pada rentang 1907-1923. Saat masa mempertahankan kemerdekaan, Stadion Gelora 10 November sempat menjadi lokasi rapat raksasa pada September 1945.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan