logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊCarolina Rieuwpassa, Pelari...
Iklan

Carolina Rieuwpassa, Pelari Putri Pertama Indonesia di Olimpiade, Berpulang

Pelari putri pertama Indonesia yang tampil di Olimpiade, Carolina Rieuwpassa, wafat dalam usia 74 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis. Dia adalah teladan pelari muda agar tidak segan mengejar prestasi tertinggi.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH, RENY SRI AYU ARMAN
Β· 1 menit baca
Atlet putri Indonesia, Carolina Rieuwpassa, tersenyum ketika petugas keamanan Olimpiade Montreal 1976 memeriksa kopernya di gerbang perkampungan Olimpiade setibanya kontingen Indonesia di Montreal, Kanada. Carolina Rieuwpassa wafat di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3/2023).
ARSIP KOMPAS

Atlet putri Indonesia, Carolina Rieuwpassa, tersenyum ketika petugas keamanan Olimpiade Montreal 1976 memeriksa kopernya di gerbang perkampungan Olimpiade setibanya kontingen Indonesia di Montreal, Kanada. Carolina Rieuwpassa wafat di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Dunia atletik Indonesia berduka. Pelari putri pertama Indonesia yang tampil di Olimpiade, Carolina Rieuwpassa, wafat di RS Stella Maris, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3/2023) pagi. Semasa aktif, Carolina yang wafat dalam usia 74 tahun ini dikenal sebagai pribadi yang bermotivasi tinggi, tekun, disiplin, dan rendah hati. Dia patut menjadi teladan bagi para pelari nasional saat ini, lebih-lebih pelari putri, agar tidak segan mengejar prestasi setinggi langit.

”Kak Nina (sapaan akrab Carolina) adalah pelari pertama Indonesia yang tampil di Olimpiade (tepatnya di Muenchen, Jerman, 1972 dan Montreal, Kanada, 1976). Selain itu, dia bisa dibilang sebagai peletak fondasi pelatihan atletik modern Indonesia. Sebab, dia sempat berlatih di Jerman dan membawa ilmu baru ke Indonesia yang sebagian besar masih diterapkan hingga sekarang, termasuk saya sendiri dalam melatih,” ujar Emma Tahapary, yunior sekaligus rekan Nina di pelatnas atletik era 1970-1980-an saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan