logo Kompas.id
OlahragaKeampuhan Senjata ”Catenaccio”...
Iklan

Keampuhan Senjata ”Catenaccio” Duo Milan

Dua tim dari kota Milan melaju ke perempat final Liga Champions Eropa dengan cara yang identik. Mereka mengamankan kemenangan tipis 1-0 di markas sendiri, kemudian tampil bertahan dengan sangat baik di laga tandang.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 1 menit baca
Penyerang Inter Milan, Edin Dzeko (kiri), berduel di udara dengan gelandang Porto, Marko Grujic, dalam pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa di Stadion Do Dragao, Porto, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB. Pertandingan itu berakhir imbang 0-0.
AFP/MIGUEL RIOPA

Penyerang Inter Milan, Edin Dzeko (kiri), berduel di udara dengan gelandang Porto, Marko Grujic, dalam pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa di Stadion Do Dragao, Porto, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB. Pertandingan itu berakhir imbang 0-0.

PORTO, RABU — Untuk pertama kali sejak musim 2005-2006, dua tim dari kota Milan, Italia, yaitu Inter Milan dan AC Milan, lolos ke babak perempat final Liga Champions Eropa. Kedua tim yang pernah tenggelam dalam persaingan elite di Eropa itu kini menggeliat berkat filosofi catenaccio, seni sepak bola bertahan khas Italia.

Inter menjadi tim kedua Italia yang lolos ke perempat final seusai menahan tuan rumah Porto, 0-0 (agregat 1-0), di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB. Sebelumnya, tetangga mereka, Milan, lebih dulu meraih tiket ke fase delapan besar seusai menyingkirkan wakil Inggris, Tottenham Hotspur, juga dengan agregat skor 1-0.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan