logo Kompas.id
Olahraga"Running Target" Kalah,...
Iklan

"Running Target" Kalah, Indonesia Gagal Wujudkan Target Juara Umum

Bermain di kandang sendiri, Indonesia gagal menjadi juara umum Piala Asia Senapan dan Pistol 2023. Mereka gagal melampaui perolehan emas Korea Selatan dalam pertandingan "running target" putra-putri di hari terakhir.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH, Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
· 1 menit baca
Petembak putri Indonesia Rica Nensi Perangin-angin menenangkan diri sebelum membidik target dalam nomor perseorangan putri campuran running target 10 meter Piala Asia Senapan dan Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2023). Rica meraih perak usai berada di urutan kedua dengan skor 353. Tim Indonesia gagal menjadi juara umum Piala Asia 2023 karena gagal meraih emas di perseorangan putri-putra campuran running target.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Petembak putri Indonesia Rica Nensi Perangin-angin menenangkan diri sebelum membidik target dalam nomor perseorangan putri campuran running target 10 meter Piala Asia Senapan dan Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2023). Rica meraih perak usai berada di urutan kedua dengan skor 353. Tim Indonesia gagal menjadi juara umum Piala Asia 2023 karena gagal meraih emas di perseorangan putri-putra campuran running target.

JAKARTA, KOMPAS – Indonesia gagal menggeser Korea Selatan di puncak tabel perolehan medali Piala Asia Senapan dan Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta. Dalam hari terakhir, Kamis (9/3/2023), tim ”Merah-Putih” hanya meraih satu perak dan satu perunggu dari perseorangan putri campuran running target 10 meter, sedangkan tim ”Negeri Ginseng” menyapu emas, perak, dan perunggu perorangan putra campuran nomor tersebut.

Running target kita sebenarnya cukup kuat (menyumbang tiga emas dan dua perak saat Indonesia juara umum menembak dengan delapan emas, enam perak, dan dua perunggu di SEA Games Vietnam 2021). Hanya saja, kemarin, persiapan tidak maksimal. Sebab, kami fokus dengan perbaikan arena dari tiga jalur menjadi empat jalur untuk Piala Asia ini. Sehingga, latihan mereka terkendala. Belum lagi, alat sempat bermasalah dan baru bisa dipakai H-2 Piala Asia,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak Seluruh Indonesia Joni Supriyanto di Jakarta, Kamis.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan