logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊUpaya Menjaga Kestabilan pada ...
Iklan

Upaya Menjaga Kestabilan pada All England 2023

Seminggu sebelum All England, para atlet pelatnas bulu tangkis menyerukan akan mempertahankan permainan yang stabil. Hal yang dimaksud adalah menjaga performa baik tanpa bermain terlalu agresif dalam pertandingan nanti.

Oleh
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN, YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
Gregoria Mariska Tunjung, atlet bulu tangkis tunggal putri peringkat ke-14 dunia, seusai berlatih di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN

Gregoria Mariska Tunjung, atlet bulu tangkis tunggal putri peringkat ke-14 dunia, seusai berlatih di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Para pebulu tangkis nasional yang akan berlaga di All England, 14-19 Maret 2023, fokus untuk menjaga penampilan mereka tetap stabil. Kestabilan ini dibutuhkan karena bermain pada turnamen level Super 1000 yang menjadi level tertinggi BWF World Tour itu memberikan tekanan bagi para atlet karena harus mempersembahkan hasil terbaik sekaligus mengurangi risiko membuat kesalahan fatal. Meski demikian, ambisi bertanding dan harapan kemenangan tetap mereka jaga.

Tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang ditemui seusai berlatih di Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023), mengaku merasakan tekanan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika dia juga menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tampil di All England. Salah satu pikiran yang terus menghantui tunggal putri peringkat ke-14 dunia ini adalah tuntutan hasil yang mesti lebih baik daripada tahun sebelumnya.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan