logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊBuah Simalakama Liga Inggris
Iklan

Buah Simalakama Liga Inggris

Bursa taruhan menjadi buah simalakama dalam industri sepak bola Inggris. Tawaran uang besar dari perusahaan judi menguntungkan klub. "Rayuan" uang itu pun menggiurkan bagi oknum pemain untuk melanggar aturan.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Β· 1 menit baca
Pemain Brentford, Ivan Toney merayakan golnya ke gawang Manchester City pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 12 November 2022. Toney melanggar larangan berjudi bola bagi pemain sepak bola profesional di Inggris. Padahal, di jerseinya tertulis nama sponsor utama dari perusahaan judi sepak bola di Inggris
AFP/OLI SCARFF

Pemain Brentford, Ivan Toney merayakan golnya ke gawang Manchester City pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 12 November 2022. Toney melanggar larangan berjudi bola bagi pemain sepak bola profesional di Inggris. Padahal, di jerseinya tertulis nama sponsor utama dari perusahaan judi sepak bola di Inggris

LONDON, KAMIS - Meski legal dan diperbolehkan hadir di dunia sepak bola, bursa taruhan ibarat buah simalakama bagi masa depan Liga Inggris. Silih berganti kasus keterlibatan pemain dalam perjudian, termasuk yang terbaru menimpa penyerang Brentford, Ivan Toney, menunjukkan kerentanan pemain terpengaruh "godaan" limpahan materi dari lini bisnis tersebut.

Toney mengakui keterlibatan dirinya dalam 262 dakwaan keterlibatannya dalam bursa taruhan sepak bola di Inggris dalam kurun waktu 2017 hingga 2021. Penyelidikan kasus itu dilakukan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah munculnya dugaan Toney terlibat dalam 232 kasus bursa taruhan periode 2017-2021, November lalu.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan