logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บAndy Murray, Si Petenis...
Iklan

Andy Murray, Si Petenis Maraton

Usia 35 tahun dan metal pada pinggul tak menghalangi Andy Murray untuk bermain tenis dalam laga maraton. Dia selalu menang tiga set menuju final ATP 250 Doha dan menggagalkan lima "match point" lawan pada semifinal,

Oleh
YULIA SAPTHIANI
ยท 1 menit baca
Petenis Inggris Andy Murray beraksi melawan petenis Ceko Jiri Lehecka, dalam pertandingan semifinal turnamen ATP 250 Doha, Qatar, Sabtu (25/2/2023) dini hari WIB. Murray menang dengan skor 6-0, 3-6, 7-6 (6).
AFP/KARIM JAAFAR

Petenis Inggris Andy Murray beraksi melawan petenis Ceko Jiri Lehecka, dalam pertandingan semifinal turnamen ATP 250 Doha, Qatar, Sabtu (25/2/2023) dini hari WIB. Murray menang dengan skor 6-0, 3-6, 7-6 (6).

โ€œMarathon Manโ€. Julukan itu diberikan pada mantan petenis tunggal putra nomor satu dunia, Andy Murray, bukan karena dia mengikuti lomba lari maraton, melainkan karena selalu menang tiga set dalam perjalanan menuju final turnamen ATP 250 Doha, Qatar.

ATP 250 Doha adalah salah satu turnamen lapangan keras yang biasanya dimanfaatkan petenis putra untuk menjalani pemanasan sebelum bersaing dalam dua ATP Masters 1000 secara beruntun, yaitu di Indian Wells dan Miami, pada Maret. Selain di Doha, pada pekan ini digelar pula ATP 250 Rio de Janeiro yang diikuti juara Grand Slam Amerika Serikat Terbuka, Carlos Alcaraz. Untuk petenis putri, salah satunya diselenggarakan WTA 1000 Dubai dengan gelar juara yang akan diperebutkan Iga Swiatek dan Barbora Krejcikova.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan