logo Kompas.id
OlahragaApi Liverpool di Derbi...
Iklan

Api Liverpool di Derbi Merseyside

Laga melawan Everton di derbi Merseyside menjadi kesempatan Liverpool mencari ”nyala api” yang hilang di diri mereka sepanjang musim ini. Derbi itu selalu menghadirkan gairah dan emosi.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
Striker Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez (kiri), dilanggar bek Liverpool, Joe Gomez, pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, Sabtu (4/2/2023). Liverpool kalah 0-3 dari tim tuan rumah. Selanjutnya, Liverpool akan menghadapi Everton, Selasa (14/2/2023) dini hari WIB.
AFP/DARREN STAPLES

Striker Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez (kiri), dilanggar bek Liverpool, Joe Gomez, pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, Sabtu (4/2/2023). Liverpool kalah 0-3 dari tim tuan rumah. Selanjutnya, Liverpool akan menghadapi Everton, Selasa (14/2/2023) dini hari WIB.

LIVERPOOL, MINGGU — Pada setiap derbi Merseyside, Liverpool merasa superior dan Everton menjadi inferior. Dengan sejarah baik, laga itu adalah kesempatan terbaik Liverpool bangun dari tidur panjangnya musim ini. Namun, Everton asuhan manajer baru, Sean Dyche, tidak akan membiarkan tren itu berlanjut.

Skuad Liverpool dari masa ke masa selalu tersenyum lebar ketika menatap derbi itu. Wajar, laga itu nyaris selalu menjadi panggung ”Si Merah” untuk memperlihatkan siapa tim paling berprestasi di wilayah Merseyside. Liverpool selalu dominan. Sejak 2011, misalnya, mereka hanya kalah 1 kali dari 27 laga.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan