logo Kompas.id
OlahragaLeeds dan Everton, Cermin...
Iklan

Leeds dan Everton, Cermin ”Pantulan Nasib” Penghuni Zona Degradasi

Leeds dan Everton merasakan berkah instan seusai mencopot manajer. Tren pergantian manajer oleh tim-tim penghuni zona degradasi mungkin akan semakin besar dan bisa memengaruhi persaingan gelar juara Liga Inggris.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
Pemain Leeds United, Wilfried Gnonto (tengah/atas), dijegal pemain Manchester United, Diogo Dalot (tengah/bawah), pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB. Laga itu berakhir imbang dengan skor 2-2.
AP PHOTO/DAVE THOMPSON

Pemain Leeds United, Wilfried Gnonto (tengah/atas), dijegal pemain Manchester United, Diogo Dalot (tengah/bawah), pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB. Laga itu berakhir imbang dengan skor 2-2.

MANCHESTER, KAMIS — Mitos ”pantulan nasib” seusai mencopot manajer mulai diyakini klub-klub papan tengah dan bawah Liga Inggris. Leeds United dan Everton merasakan efek instan dari pergantian manajer pada paruh musim. Tren itu bisa berpengaruh ke zona degradasi ataupun gelar juara.

Leeds, tim peringkat ke-16, membuktikan mitos tersebut. Tampil setelah mencopot Manajer Jesse Marsch akibat rentetan hasil buruk dalam delapan laga beruntun, mereka nyaris menumbangkan tuan rumah Manchester United di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan