logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPebulu Tangkis Pratama...
Iklan

Pebulu Tangkis Pratama Mengasah Mental di Istora

Sorak-sorai penonton menjadi pengalaman berharga bagi pebulu tangkis pratama Indonesia, seperti Jafar dan Aisyah. Mereka belum berekspetasi juara, tetapi ingin lebih mengasah mental di "rumah" bulu tangkis Indonesia itu.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, mendengarkan instruksi pelatih saat bertanding pada babak pertama kualifikasi Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mereka menang 22-20, 21-17 atas ganda campuran India, Reddy B. Sumeeth/Ashwini Ponnappa.
STEPHANUS ARANDITIO

Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, mendengarkan instruksi pelatih saat bertanding pada babak pertama kualifikasi Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Mereka menang 22-20, 21-17 atas ganda campuran India, Reddy B. Sumeeth/Ashwini Ponnappa.

JAKARTA, KOMPAS - Atmosfer Istora Senayan saat turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 menjadi pengalaman berharga bagi para pebulu tangkis pratama Indonesia. Sorak-sorai penonton di "rumah" bulu tangkis Indonesia itu menjadi momentum bagi para pebulu tangkis muda untuk mengasah mental bertanding.

Hal itu antara lain dialami ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, yang mengaku gugup ketika melewati lorong menuju ke dalam Istora Senayan. Wajah mereka tampak tegang sambil merapalkan doa di mulutnya. Ketika namanya dipanggil, mereka langsung berjalan tegap memasuki lapangan dua diiringi gemuruh penonton yang meneriakkan yel-yel Indonesia.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan