logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊAndy Murray Sang Pejuang
Iklan

Andy Murray Sang Pejuang

Andy Murray baru memenangi satu babak pada Grand Slam Australia Terbuka 2023. Namun, kemenangan lima set atas Matteo Berrettini memperlihatkan bahwa dia tak bisa dicoret begitu saja dari persaingan petenis top dunia.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
Ibu petenis Andy Murray, Judy Murray, menyaksikan pertandingan babak pertama Grand Slam Australia Terbuka antara Andy Murray dan Matteo Berrettini (Italia) di Melbourne Park, Selasa (17/1/2023). Murray mengalahkan Berrettini, 6-3, 6-3, 4-6, 6-7 (7-9), 7-6 (10-6).
AP/AARON FAVILA

Ibu petenis Andy Murray, Judy Murray, menyaksikan pertandingan babak pertama Grand Slam Australia Terbuka antara Andy Murray dan Matteo Berrettini (Italia) di Melbourne Park, Selasa (17/1/2023). Murray mengalahkan Berrettini, 6-3, 6-3, 4-6, 6-7 (7-9), 7-6 (10-6).

Tiga tahun lalu, Andy Murray menangis di Melbourne Park, Australia, menghadapi kemungkinan kariernya akan segera selesai karena cedera pinggul. Belum ingin meninggalkan dunia tenis yang dicintainya, Murray kembali bersaing dengan pinggul kanan yang dipasangi metal dan tetap tampil sebagai pejuang.

Karakter itu diperlihatkan pada babak pertama Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne Park, Selasa (17/1/2023). Bermain di lapangan utama Melbourne Park, Rod Laver Arena, dia mengalahkan unggulan ke-13, Matteo Berrettini, 6-3, 6-3, 4-6, 6-7 (7-9), 7-6 (10-6).

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan