logo Kompas.id
OlahragaHalang Rintang Pembinaan...
Iklan

Halang Rintang Pembinaan “Lead” dan “Boulder” Panjat Tebing Indonesia

Selain speed, masih ada lead dan boulder dalam panjat tebing Indonesia yang patut diperhatikan. Beragam tantangan membayangi, sehingga dukungan beragam pihak belum maksimal pada kedua nomor tersebut.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 1 menit baca
Dua atlet yunior berlatih dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) panjat tebing Indonesia nomor <i>lead</i> di Hotel Santika Premiere, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023). Pelatihan masih dalam tahap awal, yakni pengembangan dan pembangunan fondasi bagi atlet.
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA

Dua atlet yunior berlatih dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) panjat tebing Indonesia nomor lead di Hotel Santika Premiere, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023). Pelatihan masih dalam tahap awal, yakni pengembangan dan pembangunan fondasi bagi atlet.

JAKARTA, KOMPAS – Pembinaan atlet panjat tebing nomor lead dan boulder masih belum menjadi perhatian, padahal memiliki potensi yang serupa dengan speed. Guna mengejar prestasi, lead dan boulder perlu dukungan dan kerja sama beragam pihak.

Hendra Basir, pelatih panjat tebing Indonesia, membeberkan sejumlah masalah yang menghambat perkembangan pembinaan lead (panjat tebing dengan pengaman tali) dan boulder (panjat tebing tanpa pengaman tali dengan ketinggian maksimal empat meter).

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan