logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPusaran Stagnan Perenang...
Iklan

Pusaran Stagnan Perenang Nasional

Program regenerasi yang di pelatnas renang bisa berujung percuma dan hanya mengorbankan perenang terbaik saat ini.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
Penampilan perenang Indonesia pada hari ketiga Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka atau IOAC 2022 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
NASRUN KATINGKA

Penampilan perenang Indonesia pada hari ketiga Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka atau IOAC 2022 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Regenerasi selalu menjadi kata yang begitu menggiurkan dalam olahraga prestasi. Namun, tanpa rencana dan program pembinaan jelas, kata itu hanyalah kiasan belaka. Para perenang nasional sudah mengalami sendiri dalam beberapa tahun terakhir, regenerasi tidak otomatis berujung manis.

Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) pernah menerapkan regenerasi perenang di SEA Games Filipina 2019. Banyak perenang muda diturunkan, seperti Farrel Armandio Tangkas yang masih berusia 17 tahun. Harapannya mereka bisa berprestasi di ajang edisi selanjutnya.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan