logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMeredam Efek Kejut Prestasi...
Iklan

Meredam Efek Kejut Prestasi Bola Basket

Prestasi cemerlang timnas pada 2022 berasal dari program instan. Butuh program jangka panjang untuk menjaga prestasi berkesinambungan.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
Pemain timnas Indonesia Marques Terrell Bolden (kiri) berebut bola dengan pemain Australia Thon Maker (kedua dari kiri) dalam babak penyisihan kejuaraan basket Piala Asia FIBA 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/7/2022). Dalam pertandingan ini Australia mengalahkan Indonesia dengan skor 78-53.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pemain timnas Indonesia Marques Terrell Bolden (kiri) berebut bola dengan pemain Australia Thon Maker (kedua dari kiri) dalam babak penyisihan kejuaraan basket Piala Asia FIBA 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/7/2022). Dalam pertandingan ini Australia mengalahkan Indonesia dengan skor 78-53.

Tim nasional bola basket Indonesia naik level pada 2022. Mereka meraih emas pertama setelah 45 tahun keikutsertaan di SEA Games. Prestasi terbesar dalam sejarah timnas itu patut dibanggakan, tetapi belum cukup untuk menjamin masa depan cerah bola basket Tanah Air.

Raihan emas tersebut tidak lebih dari sekadar kejutan. Manajemen timnas saja hanya berani menargetkan perak sebelum berangkat ke SEA Games Vietnam. Mereka menyadari, masih jauh tertinggal dari Filipina yang berstatus juara bertahan sejak 1991 dan dikenal berkultur kuat bola basket.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan