logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊAlcaraz Belajar Beradaptasi...
Iklan

Alcaraz Belajar Beradaptasi Hadapi Tekanan Peringkat

Dua faktor membuat Carlos Alcaraz tak bisa tampil baik dalam semifinal Kejuaraan Tenis Dunia Mubadala. Dia masih beradaptasi setelah cedera otot perut dan dengan tekanan sebagai petenis nomor satu dunia.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz memukul bola dalam pertandingan semifinal Kejuaraan Tenis Dunia Mubadala di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (17/12/2022) malam atau Minggu dini hari WIB. Petenis Rusia Andrey Rublev mengalahkan Alcaraz dalam laga tersebut, 6-2, 6-1.
AFP/RYAN LIM

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz memukul bola dalam pertandingan semifinal Kejuaraan Tenis Dunia Mubadala di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (17/12/2022) malam atau Minggu dini hari WIB. Petenis Rusia Andrey Rublev mengalahkan Alcaraz dalam laga tersebut, 6-2, 6-1.

ABU DHABI, SABTU β€” Lima gelar juara, termasuk dari Grand Slam Amerika Serikat Terbuka, serta menjadi petenis nomor satu dunia termuda membuat Carlos Alcaraz mendapat berbagai penghargaan pada akhir 2022. Meski selalu mengatakan tak merasakan tekanan, Alcaraz masih harus beradaptasi dengan status barunya itu.

Alcaraz menjadi petenis nomor satu dunia setelah menjuarai AS Terbuka di New York pada September. Di usia 19 tahun, dia menjadi petenis nomor satu dunia termuda sejak sistem peringkat komputerisasi diperkenalkan pada 1973. Dengan peringkat yang didapatnya setelah menjuarai lima turnamen itu, Asosiasi Tenis Profesional (ATP) pun menetapkannya sebagai petenis terbaik putra pada 2022.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan