logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMeski Ditemani Teknologi,...
Iklan

Meski Ditemani Teknologi, Protes kepada Wasit di Qatar Masih Terjadi

Di ajang sekelas Piala Dunia 2022, protes terhadap wasit masih terjadi. Padahal, dalam ajang kali ini sudah ada penerapan beragam teknologi untuk meminimalkan kesalahan.

Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Β· 1 menit baca
Wasit yang akan bertugas memimpin pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022 berlatih simulasi pertandingan di Doha Sports Club, Qatar, Jumat (18/11/2022). Sebanyak 36 wasit, 69 asisten wasit, dan 24 pemantau video pertandingan dilibatkan dalam Piala Dunia 2022 yang berlangsung 20 November-18 Desember 2022.
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Wasit yang akan bertugas memimpin pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022 berlatih simulasi pertandingan di Doha Sports Club, Qatar, Jumat (18/11/2022). Sebanyak 36 wasit, 69 asisten wasit, dan 24 pemantau video pertandingan dilibatkan dalam Piala Dunia 2022 yang berlangsung 20 November-18 Desember 2022.

FIFA meniupkan angin segar menjelang laga Piala dunia digelar. Sebanyak 36 wasit utama, 69 asisten wasit, dan 24 wasit video assistant referee atau VAR bakal diturunkan mengawasi jalannya pertandingan. Meski ditemani teknologi terkini, protes tetap saja bermunculan.

Ketua Komisi Wasit FIFA Pierluigi Collina mengklaim semua wasit adalah yang terbaik dari penjuru bumi. Mereka dipilih murni berdasarkan kemampuannya. Pesan penting yang mereka jaga sebelum turun ke lapangan adalah melindungi para pemain yang berada di lapangan.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan