logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPebulu Tangkis Keluhkan Format...
Iklan

Pebulu Tangkis Keluhkan Format Kejurnas PBSI 2022

Klub-klub dari luar Pulau Jawa menilai seharusnya Kejurnas PBSI diselenggarakan dengan format divisi. Perbedaan kualitas pembinaan pebulu tangkis di daerah menjadi sorotan.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Para pebulu tangkis dari klub Djarum Kudus bersalaman dengan klub Tjakrindo Masters Surabaya sebelum bertanding pada babak penyisihan grup A Kejuaraan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau Kejurnas PBSI 2022 di Pelatihan Nasional, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (14/12/2022).
STEPHANUS ARANDITIO

Para pebulu tangkis dari klub Djarum Kudus bersalaman dengan klub Tjakrindo Masters Surabaya sebelum bertanding pada babak penyisihan grup A Kejuaraan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau Kejurnas PBSI 2022 di Pelatihan Nasional, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (14/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS - Sejumlah pebulu tangkis mengeluhkan format Kejuaraan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau BNI Kejurnas PBSI 2022 yang dinilai terlalu berat bagi tim dari luar Jawa sehingga langsung tersingkir di babak penyisihan grup. Mereka mengusulkan agar format kejurnas diubah menjadi pembagian divisi agar persaingan merata. Dominasi klub unggulan, seperti Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, Mansion Exist Badminton Club Jakarta, dan Mutiara Cardinal Bandung, masih sulit ditembus.

Djarum Kudus berhasil menjadi juara grup A setelah menyapu bersih 15 gim dari tiga pertandingan dengan kemenangan. Dari hasil itu Djarum mendapatkan tiga poin dan lolos ke babak perempat final sebagai juara grup A. Mereka unggul atas Tjakrindo Masters Surabaya dengan dua poin, Banda Baru Batam satu poin, dan Kasih Jakarta Selatan yang pulang tanpa poin.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan