logo Kompas.id
OlahragaTimnas Korea Selatan dan...
Iklan

Timnas Korea Selatan dan Realita Drama “Squid Game”

Korea Selatan bagai menjalani permainan hidup dan mati seperti dalam drama “Squid Game”. Berbekal keberuntungan dan kerja keras, Korea Selatan menghindari kematian dan lolos ke 16 besar

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 1 menit baca
Gelandang Korea Selatan Hwang Hee-chan merayakan gol kedua timnya di pertandingan sepak bola Grup H Piala Dunia 2022 Qatar antara Korea Selatan dan Portugal di Stadion Education City di Al-Rayyan, barat Doha, Jumat (2/12/2022). Korsel menang 2-1 pada laga itu dan berhak maju ke babak 16 besar.
AFP/ODD ANDERSEN

Gelandang Korea Selatan Hwang Hee-chan merayakan gol kedua timnya di pertandingan sepak bola Grup H Piala Dunia 2022 Qatar antara Korea Selatan dan Portugal di Stadion Education City di Al-Rayyan, barat Doha, Jumat (2/12/2022). Korsel menang 2-1 pada laga itu dan berhak maju ke babak 16 besar.

Pertarungan perebutan satu tiket tersisa babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 di Grup H berlangsung dramatis. Timnas Korea Selatan dan Uruguay menjadi dua pihak yang menyerahkan hidup dan matinya pada laga pamungkas. Bagai drama produksi dalam negerinya, Squid Games, Korea Selatan dipaksa menjalani pertarungan hidup mati nan menegangkan melawan Portugal, Jumat (2/11/2022) malam WIB.

Dalam drama bertema bertahan dari kematian itu, ratusan orang yang putus asa terhadap kehidupannya mendapat tawaran untuk memainkan berbagai macam permainan anak-anak di Korea Selatan. Meski hanya permainan anak-anak, tetapi setiap unsur di dalamnya mengandung risiko tinggi. Pihak yang kalah dalam satu permainan akan tewas dan pemenang berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan