logo Kompas.id
OlahragaTaring Tajam ”Singa Atlas”...
Iklan

Taring Tajam ”Singa Atlas” Maroko di Balik Topeng Kuda Hitam

Datang sebagai tim yang tidak diunggulkan, Maroko membuktikan mampu menjadi kuda hitam yang menyakitkan. Sang ”Singa Atlas” justru melaju mantap ke 16 besar dengan status sebagai juara Grup F.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
Pemain Maroko merayakan keberhasilan mereka lolos ke fase grup bersama Pelatih Walid Regragui usai mengalahkan Kanada, 2-1, dalam penyisihan Grup F di Stadion Al-Thumama, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022) malam.
AFP/ANTONIN THUILLIER

Pemain Maroko merayakan keberhasilan mereka lolos ke fase grup bersama Pelatih Walid Regragui usai mengalahkan Kanada, 2-1, dalam penyisihan Grup F di Stadion Al-Thumama, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022) malam.

DOHA, KAMIS — Maroko mantap melaju ke 16 besar Piala Dunia Qatar dengan status juara Grup F usai menundukkan Kanada 2-1 pada laga terakhir fase grup di Stadion Al Thumama, Doha, Kamis (1/12/2022) malam. Bukan hanya bernostalgia dengan capaian terbaik mereka di Piala Dunia Meksiko 1986, Maroko pun tampak paham betul menyembunyikan taring tajam nan ganas sang ”Singa Atlas” di balik topeng kuda hitam yang lugu.

”Kami menetapkan tujuan untuk kami sendiri. Kami mengatakan ingin memberikan semua yang kami miliki dan keluar dari babak grup. Kini, kami dapat mencentang kotak itu. Selanjutnya, kami perlu mengubah mentalitas untuk babak gugur. Kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan menghormati setiap lawan. Namun, kami akan menjadi lawan yang sangat sulit. Jadi, kenapa tidak bermimpi mengangkat trofi?” ujar Pelatih Maroko Walid Regragui sehabis laga tersebut.

Editor:
Bagikan