logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊNada Sumbang Piala Dunia Qatar
Iklan

Nada Sumbang Piala Dunia Qatar

Kritik keras terus menyerang penyelenggaraan Piala Dunia Qatar, turnamen sepak bola akbar yang akan segera dibuka. Banyak penggemar memilih tidak berangkat menonton pesta bola terakbar di negara yang konservatif itu.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Suporter Argentina memotret suasana di Doha, 11 November 2022, sembilan hari sebelum pembukaan Piala Dunia Qatar 2022,
AFP/GIUSEPPE CACACE

Suporter Argentina memotret suasana di Doha, 11 November 2022, sembilan hari sebelum pembukaan Piala Dunia Qatar 2022,

Sepak mula Piala Dunia Qatar 2022 tersisa empat hari, tetapi serangan kritik keras dan keraguan atas pesta bola akbar itu tidak berhenti. Piala Dunia perdana di Timur Tengah itu dianggap tidak ideal karena menabrak pakem waktu penyelenggaraan dan sejumlah kasus kontroversial.

Kapten Jerman saat menjuarai Piala Dunia Brasil 2014, Philipp Lahm, dalam kolomnya di koran Die Zeit menilai, adalah suatu kesalahan mengizinkan Qatar, negeri emirat di jazirah Arab, menyelenggarakan pesta bola terakbar itu. Qatar dianggap tak berkomitmen terhadap hak asasi manusia, misalnya pekerja migran dan kaum LGBT+.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan