logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMelepas Rindu Kebersamaan di...
Iklan

Melepas Rindu Kebersamaan di Bank Jateng Tilik Candi

Setelah dua tahun tidak bisa melibatkan warga karena pandemi, Borobudur Marathon tahun ini kembali menghadirkan kemeriahan warga di jalur lomba. Hal itu sangat ditunggu, terutama oleh peserta Bank Jateng Tilik Candi.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH, NINO CITRA ANUGRAHANTO, KRISTI DWI UTAMI, REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
Aksi pasangan paruh baya, Sumarno (kiri kedua) dan Sri Wahyu Ningsih (paling kiri), dalam memberikan dukungan kepada para pelari peserta lomba separuh maraton Bank Jateng Tilik Candi 2022 di sekitar Kilometer ke-13 di dekat Candi Pawon, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022). Keduanya begitu kompak, Sumarno mengetuk-ngetuk kentungan kayu, sedangkan Sri bertepuk tangan sambil meneriakan kata-kata penyemangat.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Aksi pasangan paruh baya, Sumarno (kiri kedua) dan Sri Wahyu Ningsih (paling kiri), dalam memberikan dukungan kepada para pelari peserta lomba separuh maraton Bank Jateng Tilik Candi 2022 di sekitar Kilometer ke-13 di dekat Candi Pawon, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022). Keduanya begitu kompak, Sumarno mengetuk-ngetuk kentungan kayu, sedangkan Sri bertepuk tangan sambil meneriakan kata-kata penyemangat.

Setelah dua tahun tidak bisa melibatkan warga karena pandemi Covid-19, ciri khas Borobudur Marathon yang identik dengan atraksi dukungan warga akhirnya kembali di tahun ini. Sebanyak 4.552 pelari dan ribuan warga setempat melepas rindu kebersamaan dalam lomba lari separuh maraton Bank Jateng Tilik Candi yang jadi rangkai akhir acara Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022).

Di antara puluhan warga yang memberi dukungan di sekitar kilometer (km) ke-13 di dekat Candi Pawon, tampak pasangan paruh baya berusaha ikut mendukung para pelari. Sumarno (65) mengetuk-ngetuk kentungan kayu untuk menggiringi tepukan tangan dan teriakan penyemangat dari istri di sampingnya, Sri Wahyu Ningsih (63). ”Ayo semangat, ayo semangat, ayo semangat,” ujar Sri tertuju kepada para pelari yang melintas.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan