logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊIndonesia Gagal Pertahankan...
Iklan

Indonesia Gagal Pertahankan Piala Suhandinata

Tim bulu tangkis Indonesia gagal mempertahankan Piala Suhandinata, lambang supremasi kejuaraan dunia yunior beregu campuran. Indonesia menempati peringkat ketiga setelah disingkirkan Taiwan di semifinal.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
Muhammad Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah menang atas Huang Jui-Hsuan/Tsai Fu Cheng (Taiwan), 21-14, 21-13, dalam semifinal Kejuaraan Dunia Yunior Beregu Campuran di Santander, Spanyol, Jumat (21/10/2022). Namun, Indonesia kalah 2-3 dari Taiwan.
HUMAS PP PBSI

Muhammad Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah menang atas Huang Jui-Hsuan/Tsai Fu Cheng (Taiwan), 21-14, 21-13, dalam semifinal Kejuaraan Dunia Yunior Beregu Campuran di Santander, Spanyol, Jumat (21/10/2022). Namun, Indonesia kalah 2-3 dari Taiwan.

SANTANDER, JUMAT-Pemain-pemain muda Indonesia yang berusia 16-18 tahun bermain dengan gigih dalam lima pertandingan saat berhadapan dengan Taiwan dalam semifinal Kejuaraan Dunia Yunior Beregu Campuran. Namun, kegigihan itu belum cukup untuk membuat lambang supremasi kejuaraan, Piala Suhandinata, menetap di Tanah Air.

Indonesia menjadi tim terbaik yunior untuk pertama kalinya pada 2019 saat kejuaraan digelar di Kazan, Rusia. Diperkuat pemain-pemain yang saat ini bersaing di arena senior, seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Putri Kusuma Wardani, dan Bobby Setiabudi, mereka menjadi juara dengan mengalahkan China di final.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan