logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊIADO Galakkan Edukasi...
Iklan

IADO Galakkan Edukasi Anti-doping

IADO akan menggalakkan edukasi anti-doping. Langkah itu dilakukan menyusul temuan kasus doping pada lima atlet yang turun di PON Papua 2021.

Oleh
Christina Mutiarani Jeinifer Sinadia
Β· 1 menit baca
Acara seremoni perubahan nama Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) menjadi Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) usai konferensi pers mengenai pencabutan sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada LADI, Jumat (4/2/2022).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Acara seremoni perubahan nama Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) menjadi Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) usai konferensi pers mengenai pencabutan sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada LADI, Jumat (4/2/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Organisasi Anti-Doping Indonesia atau IADO akan menggalakkan edukasi terkait zat-zat yang dilarang dikonsumsi atlet. Penggalakan edukasi itu dilakukan menyusul temuan lima atlet pada Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 yang positif doping, Jumat (14/10/2022).

Ketua Umum IADO Gatot S Dewa Broto mengatakan, sebelumnya IADO sudah aktif melakukan edukasi kepada para atlet terkait penggunaan doping. Namun, menyusul kasus lima atlet PON Papua 2021 yang positif doping, pihaknya akan memperluas jangkauan edukasi bagi para atlet.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan