Persaingan Lebih Ketat, Tunggal Putra Kesulitan
Sebagian besar pemain tunggal Indonesia kesulitan bersaing dalam turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge di Malang, Jawa Timur. Mereka kesulitan saat melawan pemain asing dengan peringkat lebih tinggi.
JAKARTA, KOMPAS - Pemain Indonesia menghadapi persaingan lebih ketat dalam turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge di Malang dibandingkan di Yogyakarta, pekan ini. Pemain-pemain tunggal putra pun kesulitan menghadapi tantangan tersebut.
Ketatnya persaingan terjadi karena lebih banyak pemain asing berperingkat dunia lebih tinggi yang menjadi peserta dalam turnamen di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, 11-16 Oktober. Tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Christian Adinata, yang menjadi unggulan pertama dan kedua dalam Indonesia International Challenge di Yogyakarta, 27 September-2 Oktober, kali ini hanya menjadi unggulan ke-10 dan ke-12.