Pertahanan Perancis Dihancurkan Seni Perang China
Dengan pertahanan Perancis, pecatur putri Indonesia IM Medina Warda Aulia berinisiatif unggul tempo atas wakil Singapura WGM Gong Qianyun. Namun, secara atraktif, Qianyun bisa membalikkan keadaan dan menang meyakinkan.
JAKARTA, KOMPAS β Dalam buku militer kuno China berjudul Seni Perang Sun Tzu dari tahun 400-320 sebelum masehi, petarung yang baik adalah yang menempatkan dirinya dalam kemungkinan kalah, lalu menunggu kesempatan untuk mengalahkan musuh. Seni perang itu yang diaplikasikan pecatur putri Singapura asal China, Grand Master Putri atau WGM Gong Qianyun, saat mengalahkan wakil Indonesia, Master Internasional atau IM Medina Warda Aulia, dalam babak kelima dwitarung Festival Catur JAPFA 2022, di Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Dengan sabar dan cermat, Qianyun yang hijrah ke Singapura sejak 2009 itu membalikkan keadaan dari kalah satu pion di langkah ke-16 menjadi menang meyakinkan dengan unggul kualitas dan posisi pada langkah ke-40. Pecatur berusia 37 tahun itu mengobrak-abrik pertahanan Perancis andalan Medina.