logo Kompas.id
Olahraga”Sang Dewi” dan ”Si Banteng”...
Iklan

”Sang Dewi” dan ”Si Banteng” Berlomba Menjadi Kuda Hitam Serie A

Performa Atalanta dan Torino cukup menjanjikan di awal musim Liga Italia 2022/2023. Kalau bisa konsisten, mereka bukan tak mungkin jadi kuda hitam yang bisa menjegal para pemburu gelar juara musim ini.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
Pemain Atalanta, Teun Koopmeiners (tengah), melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama dalam pertandingan Liga Italia Serie A antara Hellas Verona dan Atalanta di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona, Minggu (28/8/2022). Torino dan Atalanta dapat menjadi ”kuda hitam” juara Serie A musim ini.
LAPRESSE/AP/STEFANO NICOLI

Pemain Atalanta, Teun Koopmeiners (tengah), melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama dalam pertandingan Liga Italia Serie A antara Hellas Verona dan Atalanta di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona, Minggu (28/8/2022). Torino dan Atalanta dapat menjadi ”kuda hitam” juara Serie A musim ini.

BERGAMO, SELASA — Walau masih terlalu dini, performa Atalanta dan Torino cukup menjanjikan di awal musim Serie A Liga Italia 2022/2023. Hingga pekan ketiga, ”Sang Dewi” Atalanta dan ”Si Banteng” Torino menjadi dua dari enam tim yang meraih tujuh poin dan berada di enam besar klasemen sementara. Kalau bisa mempertahankan performanya, mereka bukan tak mungkin menjadi kuda hitam para pemburu gelar juara musim ini.

Atalanta mungkin tidak bisa lagi dianggap tim papan tengah Serie A. Sejak musim 2016/2017 hingga 2020/2021, mereka nyaris selalu masuk empat besar klasemen akhir. Klub berjersei biru-hitam itu berada di urutan keempat musim 2016/2017, sempat melorot ke peringkat ketujuh musim 2017/2018, dan berturut-berturut di tempat ketiga musim 2018/2019 sampai 2020/2021.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan