logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMengembalikan Kejayaan Sepeda ...
Iklan

Mengembalikan Kejayaan Sepeda Tatar Pasundan dari Jabar Selatan

Beberapa tahun terakhir, Jawa Barat jarang melahirkan pesepeda jago tanjakan kelas internasional. Jalur Jabar selatan bisa menjadi lokasi baru untuk mengembalikan kejayaan provinsi "Tatar Pasundan" tersebut.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Peserta balap sepeda Cycling de Jabar 2022 menikmati pemandangan pantai di Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, sebelum memulai perlombaan etape kedua, Minggu (28/8/2022). Cycling de Jabar digelar salah satunya untuk mempromosikan potensi pariwisata, ekonomi, kesenian, dan kebudayaan di wilayah pesisir Jawa Barat selatan.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Peserta balap sepeda Cycling de Jabar 2022 menikmati pemandangan pantai di Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, sebelum memulai perlombaan etape kedua, Minggu (28/8/2022). Cycling de Jabar digelar salah satunya untuk mempromosikan potensi pariwisata, ekonomi, kesenian, dan kebudayaan di wilayah pesisir Jawa Barat selatan.

PANGANDARAN, KOMPAS β€” Jalur Cycling de Jabar 2022 di Jabar selatan menimbulkan asa kembalinya kejayaan pesepeda jago tanjakan dari provinsi berjuluk Tatar Pasundan tersebut. Setidaknya, dari ajang yang lebih bersifat tur dengan gimik King and Queen of Mountain di etape pertama danIntermediate Sprint di etape kedua itu, sejumlah pesepeda berstatus atlet tuan rumah mendapatkan banyak pengalaman berharga untuk menjadi jago tanjakan baru di tingkat nasional.

Hal itu yang dirasakan pesepeda putri yang membela Kabupaten Bogor, Jabar, Putri Sefia Ardianti (18). Putri yang kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, 14 Desember 2003, itu membela klub sepeda KLCC ISSI Bogor dan kabupaten setempat selama setahun terakhir.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan