logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊASEAN Para Games di Surakarta ...
Iklan

ASEAN Para Games di Surakarta Menjadi Pelita

Olahraga paralimpiade, seperti ASEAN Games di Surakarta, bak pelita yang menerangi jalan hidup para atlet disabilitas. Lewat olahraga itu, mereka meninggalkan kemuraman dan kegelapan untuk menemukan arah hidup baru.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA, AGUNG SETYAHADI, NINA SUSILO
Β· 1 menit baca
Kontingen Indonesia, juara umum ASEAN Para Games 2022, tampil dalam upacara penutupan ajang olahraga penyandang disabilitas itu di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (6/8/2022) malam. Upacara penutupan itu dihadiri Presiden Joko Widodo.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA (

Kontingen Indonesia, juara umum ASEAN Para Games 2022, tampil dalam upacara penutupan ajang olahraga penyandang disabilitas itu di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (6/8/2022) malam. Upacara penutupan itu dihadiri Presiden Joko Widodo.

SURAKARTA, KOMPAS - ASEAN Para Games 2022, yang resmi berakhir dan ditutup oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (6/8/2022) malam, membuka kesadaran atlet disabilitas terkait kesempatan kedua dalam hidup. Melalui olahraga itu, atlet-atlet penyandang disabilitas menemukan jalan hidup baru dan bisa menata kembali masa depannya.

Setelah berjuang selama satu pekan terakhir, para atlet disabilitas Indonesia mampu mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur. Hingga penutupan ASEAN Para Games, kontingen Indonesia mengumpulkan 175 medali emas, 144 perak, dan 107 medali perunggu. Jumlah medali emas yang diraih pada 2022 ini menjadi yang terbanyak bagi Indonesia sejak ASEAN Para Games dimulai pada 2001 silam.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan