Musnahnya Impian Pesepak Bola ”Cerebral Palsy”
Tim sepak bola ”cerebral palsy” Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand di final ASEAN Para Games 2022. Kesempatan untuk melanjutkan kiprah di level internasional pun sirna.
SURAKARTA, KOMPAS — Isak tangis dan ratapan kekecewaan terpancar tiada henti dari para pesepak bola cerebral palsy Indonesia di atas lapangan Stadion Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022) sore. Air mata itu jadi saksi musnahnya impian mereka untuk melanjutkan kiprah di level yang lebih tinggi.
Tim Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand di partai perebutan medali emas sepak bola cerebral palsy ASEAN Para Games. Kedua tim bermain imbang 4-4 hingga waktu normal laga itu berakhir. Pemenang kemudian ditentukan melalui babak adu penalti. Indonesia kalah, 1-2, usai Yahya Hernanda dan Yusuf Suhendar gagal melaksanakan tugasnya mengeksekusi bola dengan sempurna.