Tiada Kemustahilan dalam Hidup Setiawan
Setiawan merebut emas panahan di kala segala kondisi tidak berpihak kepadanya. Dengan kemauan keras dan semangat pantang menyerah, pemanah asal Indramayu, Jawa Barat, itu menaklukkan kemustahilan.
Tangis haru tidak terhentikan di depan tenda kontingen panahan Indonesia di Lapangan Panahan Kota Barat, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022) siang. Di sana, Setiawan (21) menjadi pusat perhatian. Ia baru saja mengalahkan pemanah Paralimpian Thailand, Hanreuchai Netsiri, dalam final nomor individu divisi recurve kelas terbuka (open) dengan skor 6-2.
Satu per satu pemanah Indonesia memeluk Setiawan. Mata mereka berkaca-kaca. Seluruh kontingen panahan Indonesia tidak ada yang menyangka anak muda yang baru pertama kali mengikuti ajang internasional itu mampu mengalahkan Hanreuchai dengan segudang pengalamannya.