Paralimpiade Menguak Kelebihan Mereka
Menekuni profesi sebagai atlet Paralimpiade tak pernah terbayangkan bagi mereka yang kini membela Indonesia di ASEAN Para Games 2022. Namun, sejak menjadi atlet difabel, mereka kini bisa memiliki arah hidup yang jelas.
Marcelino Michael sudah didekati oleh pelatih atletik Paralimpiade nomor lempar, Purwo Adi Sanyoto, sejak 2015 untuk menjadi atlet Paralimpiade. Namun, Marcel yang masih di bangku sekolah menengah pertama menolak tawaran itu karena merasa gengsi. Dia tidak mau kekurangan pada penglihatannya yang hanya bisa melihat samar-samar itu diketahui banyak orang.
Namun, pada akhir 2017 dia menerima tawaran itu berkat dorongan ibunya. Sejak debutnya tampil di ajang olahraga disabilitas pada 2018, Marcel justru menemukan spirit hidup baru yang menggelora untuk mendedikasikan hidupnya menjadi atlet difabel.