logo Kompas.id
OlahragaMenjadi ”Tuan” di Kompetisi...
Iklan

Menjadi ”Tuan” di Kompetisi Sendiri

Produsen ”apparel” sepak bola lokal menjadi penyedia jersei 18 klub Liga 1 2022-2023. Fenomena itu wujud kebangkitan industri sepak bola Tanah Air. Namun, maraknya pembajakan alias produk ”kawe” masih menjadi tantangan.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 1 menit baca
Pengunjung sedang memilih cendera mata Bali United di Bali United Mega Store yang berada di kompleks Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (30/6/2022). Kunjungan ke toko pusat penjualan cendera mata Bali United itu selalu mengalami lonjakan di hari pertandingan kandang tim berjuluk "Serdadu Tridatu" itu.
KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Pengunjung sedang memilih cendera mata Bali United di Bali United Mega Store yang berada di kompleks Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (30/6/2022). Kunjungan ke toko pusat penjualan cendera mata Bali United itu selalu mengalami lonjakan di hari pertandingan kandang tim berjuluk "Serdadu Tridatu" itu.

BRI Liga 1 2022-2023 kian mengukuhkan kebangkitan produsen apparel sepak bola dalam negeri. Sebanyak 18 klub yang bertarung di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia mendapat sokongan jersei dari 16 produsen berbeda. Mulai dari jenama besar yang mendukung tim nasional Indonesia, seperti Mills, hingga jenama yang dibuat sendiri oleh klub.

Antusiasme terasa dalam agenda peluncuran jersei terbaru Persita Tangerang di Tangerang, Banten, Kamis (21/7/2022). Berbeda dengan musim penuh perdana tampil di Liga 1 pada edisi 2021-2022 yang mengenakan jersei produk mandiri, tim ”Pendekar Cisadane” bekerja sama dengan Mills untuk mengkreasikan seragam tempur untuk edisi sophomore (tahun kedua) tampil di Liga 1.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan