logo Kompas.id
OlahragaTeladan ”Tim Kurcaci” Jepang
Iklan

PIALA ASIA FIBA

Teladan ”Tim Kurcaci” Jepang

Tim Jepang tidak takut bersaing hanya karena kalah dalam postur di Piala Asia FIBA. Mereka punya jalan lain, yaitu mengoptimalkan kecepatan pemain, seperti ketika menghadapi Australia.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
Pemain Jepang, Tenketsu Harimoto (jersei merah), mencoba melakukan <i>dunk </i>di tengah kawalan <i>center</i> Australia, Thon Maker, dalam laga perempat final Piala Asia FIBA 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Jepang kalah dari Australia, 85-99.
DOKUMENTASI FIBA

Pemain Jepang, Tenketsu Harimoto (jersei merah), mencoba melakukan dunk di tengah kawalan center Australia, Thon Maker, dalam laga perempat final Piala Asia FIBA 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Jepang kalah dari Australia, 85-99.

JAKARTA, KOMPAS — Tim Jepang, meskipun kalah dari juara bertahan Australia, memberikan teladan bagaimana tim yang kalah postur seharusnya bermain. Sang ”Tim Kurcaci” menonjolkan kelebihan lain, yaitu kecepatan dan kemampuan menembak.

Jepang kalah dari Australia, 85-99, dalam laga perempat final Piala Asia FIBA 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). Tanpa Yuta Watanabe, bintang NBA yang merupakan pemilik skor dan rebound terbanyak di tim itu, Jepang masih mampu mengimbangi permainan lawannya, tim peringkat ketiga dunia.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Teladan dari “Tim Kurcaci” Jepang".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan