Membangun Kepercayaan Diri Zohri
Hantu cedera lutut dan paha membuat sprinter Lalu Muhammad Zohri sulit kembali ke puncak performanya. Namun, kepercayaan diri Zohri terus dibangun, antara lain dengan ikut Kejuaraan Dunia walau hasilnya belum optimal.
JAKARTA, KOMPAS β Tak mudah menjadi sprinter andalan Indonesia seperti Lalu Muhammad Zohri. Publik memahami bahwa dia juara dunia yunior 2018 dan pemegang rekor waktu lari 100 meter tercepat di Indonesia bahkan Asia Tenggara sejak 2019. Namun, cedera yang menghantam silih berganti dua tahun terakhir membuat performanya jauh menurun dibandingkan masa emasnya pada 2018-2019.
Dengan ekspektasi tinggi masyarakat dan penampilan yang kurang memuaskan, itu sejatinya menjadi tekanan psikologis yang berat untuk Zohri. Namun, pelari berusia 22 tahun itu tetap membuktikan bahwa dirinya terus mencoba kembali ke puncak performanya. Mental baja itu ditunjukkannya dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2022 di Eugene, Oregon, Amerika Serikat, Sabtu (16/7/2022) waktu Indonesia.