logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMembangun Kepercayaan Diri...
Iklan

Membangun Kepercayaan Diri Zohri

Hantu cedera lutut dan paha membuat sprinter Lalu Muhammad Zohri sulit kembali ke puncak performanya. Namun, kepercayaan diri Zohri terus dibangun, antara lain dengan ikut Kejuaraan Dunia walau hasilnya belum optimal.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Pelari pelatnas atletik Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (kiri) dan Eko Rimbawan (tengah), melakukan pendinginan usai berlatih fisik di ruang kebugaran Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022). Setelah SEA Games Vietnam 2021 pada Mei lalu, untuk sementara, sejumlah atlet dikembalikan ke daerah. Hanya beberapa atlet, seperti tim sprinter putra dan pelari putri Tyas Murtiningsih, yang masih bertahan di pelatnas. Mereka tadinya dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games Hangzhou, China, 2022 tetapi ajang itu ditunda ke 2023. Jadinya, pelatnas itu dipersiapkan untuk ajang lain, antara lain menyiapkan pelari Lalu Muhammad Zohri ke Kejuaraan Dunia 2022 di Eugene, Oregon, Amerika Serikat, 15-25 Juli 2022.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Pelari pelatnas atletik Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (kiri) dan Eko Rimbawan (tengah), melakukan pendinginan usai berlatih fisik di ruang kebugaran Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022). Setelah SEA Games Vietnam 2021 pada Mei lalu, untuk sementara, sejumlah atlet dikembalikan ke daerah. Hanya beberapa atlet, seperti tim sprinter putra dan pelari putri Tyas Murtiningsih, yang masih bertahan di pelatnas. Mereka tadinya dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games Hangzhou, China, 2022 tetapi ajang itu ditunda ke 2023. Jadinya, pelatnas itu dipersiapkan untuk ajang lain, antara lain menyiapkan pelari Lalu Muhammad Zohri ke Kejuaraan Dunia 2022 di Eugene, Oregon, Amerika Serikat, 15-25 Juli 2022.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tak mudah menjadi sprinter andalan Indonesia seperti Lalu Muhammad Zohri. Publik memahami bahwa dia juara dunia yunior 2018 dan pemegang rekor waktu lari 100 meter tercepat di Indonesia bahkan Asia Tenggara sejak 2019. Namun, cedera yang menghantam silih berganti dua tahun terakhir membuat performanya jauh menurun dibandingkan masa emasnya pada 2018-2019.

Dengan ekspektasi tinggi masyarakat dan penampilan yang kurang memuaskan, itu sejatinya menjadi tekanan psikologis yang berat untuk Zohri. Namun, pelari berusia 22 tahun itu tetap membuktikan bahwa dirinya terus mencoba kembali ke puncak performanya. Mental baja itu ditunjukkannya dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2022 di Eugene, Oregon, Amerika Serikat, Sabtu (16/7/2022) waktu Indonesia.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan